Postingan

Jurnal Refleksi Ke 14

Gambar
 JURNAL REFLEKSI MINGGU KE – 14 OLEH : SUGANDI, S.Pd.I CGP ANGKATAN 6 UPTD SDN 4 PATARUMAN KOTA BANJAR Assalamualaikum Wr. Wb Bapak Ibu Guru hebat di Indonesia berjumpa kembali dalam catatan perjalanan saya selama sepekan mingikuti Program Guru Penggerak pada modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik yaitu dalam jurnal mingguan tepatnya di minggu ke -14. Pada mingguini saya akan menulis jurnal dengan metode 4C (Connection, Challenge,Concept, Change) CONNECTION Dalam sepekan ini agenda perjalanan guru penggerak diawali dengan kegiatan Refleksi Terbimbing, Kemudian Demonstrasi Kontekstual dan dilanjutkan dengan Elaborasi bersama instruktur. Dari serangkaian kegiatan tersebut semua membahas materi coaching. Setelah saya melakukan refleksi dan praktik coaching baik dengan murid maupun rekan sejawat, maka banyak keterkaitan coaching dengan peran sebagai guru penggerak. Diantaranya peran sebagai menjadi coach bagi guru lain untuk pembelajaran yang berpusat pada murid, begitu juga terhadap

Jurnal Refleksi Ke 13

Gambar
 J URNAL REFLEKSI MINGGU KE 13 OLEH : SUGANDI, S.Pd.I CGP ANGKATAN 6 UPTD SDN 4 PATARUMAN KOTA BANJAR 1. FACT ( PERISTIWA ) Senin – Kamis , 28 November – 01 Desember 2022 EKPLORASI KONSEP Memasuki subbab modul 2 ,pada materi 2.3 Coaching saya mulai bereksplorasi di LMS melalui materi dan video yang disediakan. Sebuah pengalaman baru tentang kegiatan coaching,definisi, perbedaanya dengan mentoring dan konselling. Banyak ilmu yang saya peroleh pada tahap eksplorasi ini terutama cara berkomunikasi. Jum’at, 2 Desember 2022 RUANG KOLABORASI LATIHAN Pada sesi kolaborasi ini saya dan rekan CGP lainnya membentuk kelompok,melakukan latihan dan memilih peran sebagai coach,coachee, ataupun pengamat secara bergantian pada tiga kasus yang disediakan. Senin, 5 Desember 2022 RUANG KOLABORASI PRAKTIK Pada kegiatan praktik berkolaborasi, masing-masing kelompok melakukan praktik coaching model TIRTA sesuai kasus yang dipilihnya dari tiga kasus yang disediakan kemudian ditanggapi dan saling berdiskusi de

Jurnal Refleksi Dwimingguan ke 12

Gambar
 JURNAL REFLEKSI MINGGU KE 12 24 AGUSTUS 2022 -25 NOVEMBER 2022 OLEH : SUGANDI, S.Pd.I CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 6 UPTD SDN 4 PATARUMAN KOTA BANJAR MODEL GAYA ROUND ROBIN 1. APA YANG PALING DIKUASAI 2. APA YANG BELUM DIKUASAI 3. APA YANG MEMBINGUNGKAN PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIANAL Pembahasan di atas sejalan dengan peran pendidik yang disampaikan Ki Hajar Dewantara. Pendidik adalah penuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pemikiran KHD tersebut mengingatkan bahwa tugas pendidik sebagai pemimpin pembelajaran adalah menumbuhkan motivasi mereka untuk dapat membangun perhatian yang berkualitas pada materi dengan merancang pengalaman belajar yang mengundang dan bermakna. Kita merencanakan secara sadar pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan murid-murid untuk mewujudkan kekuatan (potensinya). Pembelajaran yang memberikan mereka pengalaman un

Jurnal Refleksi Dwimingguan Ke 11

Gambar
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN KE-11 OLEH : SUGANDI, S.Pd.I CGP ANGKATAN 6 UPTD SDN 4 PATARUMAN KOTA BANJAR REFLEKSI MODUL 1.1 SAMPAI MODUL 3.3 Jurnal refleksi pada Pendidikan Guru Pengerak ditulis setiap dua minggu sekali, dikenal dengan istilah dwi-mingguan. Jurnal refleksi kali ini adalah jurnal refleksi dwi mingguan yang ke-11, yang mencakup ringkasan refleksi dari modul 1.1 sampai pada modul 3.3, dan merupakan penghujun dari jurnal refleksi selama program pendidikan guru penggerak dan merupakan gambaran pengalaman secara umum selama mengikuti program guru penggerak. Format penulisan menggunakan model 4-F yaitu Fact, Findings, Feelings dan Future. 1. FACT Akhirnya program pendidikan guru penggerak Angkatan 6 akan berakhir, setelah hampir terselesaikannya semua pembelajaran dalam LMS, pendampingan individu dan lokakarya. Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar m

JURNAL DWIMINGUAN MODUL 2.2

Gambar
  JURNAL  REFLEKSI  MODUL 2.2  PEMBELAJARAN  KOMPETENSI SOSIAL DAN EMOSIONAL   SUGANDI, S.Pd.I CGP Angkatan 6 1. Fact (Fakta) a. Eksplorasi Konsep Mandiri Ekplorasi konsep yang dilakukan secara mandiri tentang berapa konsep yaitu 1) kesadaran penuh (mindfulness) merupakan bagaimana seseorang mengaitkan antara perhatian atau unsur pikiran, keinginan yang memiliki maksud dan kebaikan serta keingintahuannya terhadap kegiatan fisik yang sedang dikerjakan saat itu; 2) Ada 5 kompetensi sosial-emosional yaitu kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan sosial dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab; 3) berkesadaran penuh dalam pembelajaran lima kompetensi sosial-emosional dapat kita kombinasikan dalam tiga ruang lingkup melalui kegiatan rutin yaitu kegiatan di luar jam pembelajaran atau kegiatan yang bersifat non akademik seperti kegiatan membaca Quran sebelum jam pelajaran dimulai, kegiatan membaca buku favorite selama maksimal 10 menit sebelum pulang atau

Jurnal Refleksi Modul 2.1

  JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.1  PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI   SUGANDI, S.Pd.I CALON GURU PENGERAK ANGKATAN 6 KOTA BANJAR     Kegiatan Refleksi sebagai bagian dari menilai diri sendiri merupakan bagian penting bagi kita untuk melihat sejauh mana potensi dan kompetensi yang sudah kita miliki, hal apa saja yang perlu diperbaiki dan  ditingkatkan agar ke depannya kita dapat meningkatkan kompetensi diri kita. Pada refleksi kali ini saya tertarik menggunakan model 4 P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan) yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. Dalam modul 2.1 ini ada beberapa aktivitas pembelajaran yaitu : ·          2.1.a.5.2. Ruang Kolaborasi 2 Google Meet;  ·          2.1.a.6. Refleksi Terbimbing - Modul 2.1;  ·          2.1.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.1; dan  ·          2.1.a.8. Elaborasi Pemahaman - Modul 2.1.    Peristiwa Aktivitas pada minggu ini diawali mempelajari modul 2.1 kami belajar mandiri melalui LMS kemudia

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Gambar
  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 PEMBELAJARAN DIFERENSIASI SUGANDI, S.Pd.I CGP Angkatan 6 Kota Banjar A.    Pembelajaran Berdiferensisasi Pembelajaran berdiferensiasi ialah pembelajaran yang dilaksanakan berdasarkan kebutuhan belajar Murid. Setiap Murid memiliki karakter, gaya belajar,minat belajar dan pemahaman yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Untuk itu kita sebagai seorang pendidik tidak bisa memberikan perlakuan yang sama antara satu murid dengan murid yang lain. Untuk itu diperlukan usaha untuk memetakan dan memahami kebutuhan belajar setiap Murid. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memahami kebutuhan belajar setiap Murid adalah dengan cara : 1.     Memantau kesiapan belajar (readiness)  Yaitu dengan menghitung kapasitas Murid untuk mempelajari materi baru. Dalam memantau kesiapan belajar, kita sebagai pendidik dapat menggunakan cara dengan memberikan mereka pretest atau pertanyaan pematik yang terkait dengan pokok bahasan materi yang akan dibaha